WHO memprediksi, angka penderita kanker akan
meningkat sampai 300% pada 2030. Tujuh puluh persen dari jumlah tersebut
berasal dari negara-negara berkembang seperti Indonesia. Kementerian
Kesehatan Republik Indonesia (KemenKes RI) mencatat, jumlah kasus kanker
di Indonesia adalah 4,3 banding 1000 orang pada 2012.
Kanker mungkin memang sudah menjangkiti sangat banyak orang. Selain
itu, kanker pun sudah merenggut banyak nyawa manusia. Namun semua itu
tidak berarti bahwa kita tidak memiliki pilihan lagi, selain menyerah
pada keganasan kanker.
Kita masih bisa membuat prediksi WHO salah. Pada 2030, kita bisa
sehat-sehat saja dan keluarga kita tidak menjadi penderita kanker
selanjutnya. Untuk itu, kewajiban-kewajiban kita hari ini, antara lain
sebagai berikut:
1. Melacak riwayat kanker di keluarga
Ada potensi kanker yang berasal dari faktor keturunan. Dari pada
berdiam diri, ada baiknya kita memeriksa kembali riwayat kanker di
keluarga kita. Sebagai awal pencegahan sejak dini, hal tersebut
diperlukan.
2. Aktif berolahraga
Berolahraga akan membakar lemak yang ada di tubuh kita. Selain itu,
berolahraga pun akan melancarkan metabolisme kita. Dengan rutin
berolahraga, risiko kanker kita akan rendah.
3. Menjauhi alkohol dan rokok
Alkohol dan rokok sudah lama disinyalir sebagai penyebab kanker.
Beberapa hasil penelitian sudah membuktikan hal tersebut. Masih
berlangganan dua hal itu?
4. Menghindari junk food
Mengonsumsi makanan yang diolah secara diasap atau dibakar dapat
meningkatkan risiko kanker. Jenis makanan cepat saji lainnya pun dapat
Anda hindari untuk menurunkan risiko kanker.
5. Konsumsi makanan berserat
Tidak terbiasa memakan buah dan sayur-sayuran? Anda bisa mengubah hal
itu. Buah dan sayuran, sebagai makanan yang berserat, sangat baik untuk
tubuh kita, termasuk untuk mencegah kanker.
6. Akrab dengan antioksidan
Jangan sampai kadar radikal bebas dalam tubuh kita lebih tinggi dari
pada antioksidan. Seimbangkan keduanya. Konsumsilah suplemen dan makanan
lainnya yang mengandung antioksidan!
7. Setia secara seksual
Satu alasan lagi untuk menolak perselingkuhan, apalagi secara seksual: Anda bisa saja terkena kanker karena berselingkuh.
Sekian, jangan lupa bahwa ada bahaya kanker yang senantisa mengancam
kita. Itu sebabnya, penting bagi Anda untuk selalu memperhatikan
kesehatan dan gaya hidup Anda.
sumber: http://www.hdindonesia.com/info-kesehatan/mengingat-lagi-bahaya-kanker
No comments:
Post a Comment